Kolaborasi Gagasan dalam Diskusi Ilmiah FKMM

Iklan Semua Halaman

Iklan

Kolaborasi Gagasan dalam Diskusi Ilmiah FKMM

FKMM Gorontalo
Senin, 09 Maret 2020

Kolaborasi Gagasan dalam Diskusi Ilmiah FKMM


FKMM Gorontalo – Senin, 09 Maret 2020 menjadi momen menarik. Pasalnya diskursus mengenai isu Keindonesiaan kembali terjadi. Kali ini yang menjadi penyelenggara adalah Forum Komunikasi Mahasiswa Muslim Gorontalo. Ketua Komunike Persahabatan Alumni (KPA) FKMM, Sahmid Hemu sangat mendukung kegiatan apalagi di dalamnya sekaligus bazar.

Adapun pemateri adalah Rasid Yunus (Akademisi) dan Aldi Ibura (Presiden BEM UNG 2020). Keduanya adalah akademisi dan aktivis yang energik. Sementara yang bertindak sebagai moderator, Madyatama (Ketua Kelompok Study Club Ba Tulis).

Tema yang dibahas adalah “Pancasila Kita?”. Pilihan tema cukup unik sebab mencantumkan tanda tanya. Artinya setiap kita beroleh kesempatan untuk memberi jawaban. Belakangan persoalan ini telah berhasil memicu percakapan di banyak ruang. Kita tidak lupa bagaimana pernyataan Ketua Badan Penguatan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, yang membawa dua hal sekaligus antara Pancasila dan Agama, tentunya masih ada penjelasan tambahan di balik itu.

Tetapi, diskusi tadi tidak hanya terfokus dalam persoalan itu. Rasid Yunus berusaha menjelaskan hal-hal mendasar mengenai akar sejarah Pancasila dengan memberi penekanan pada tiga hal yaitu: historis, yuridis formal dan perilaku. Paling tidak untuk melihat persoalan Pancasila tidak bisa dilepaskan dari tiga hal ini. Aldi Ibura  sebagai Presiden Mahasiswa menganggap bahwa untuk melaksanakan nilai-nilai Pancasila, mahasiswa tidak bisa kehilangan “daya kritis” sehingga mampu menjalankan tugas-tugas sebagai agen of control.  

Forum kali ini mengundang beberapa organisasi intra kampus di antaranya: ketua-ketua senat fakultas di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo, organisasi yang bergerak di bidang literasi dan keagamaan serta organisasi ekstra seperti: HMI, PMII, LMND, GMNI, KAMMI. Harapannya kegiatan-kegiatan yang sama akan terus tumbuh agar semangat diskusi tidak hilang.

Penulis Berita: Mohamad Rezki Daud*
Editor: Rivaldi Massa*

*Aktivis Forum Komunikasi Mahasiswa Muslim