Awam Melawan COVID-19

Iklan Semua Halaman

Iklan

Awam Melawan COVID-19

FKMM Gorontalo
Minggu, 19 April 2020

AWAM MELAWAN COVID-19

Oleh
Rian Haka
(Mahasiswa S-1 PPKn FIS UNG)
(Aktivis Forum Komunikasi Mahasiswa Muslim)
          Sampai dengan saat ini covid 19 yang menjadi pandemic untuk dunia sebenarnya tidak ada yang perlu ditakuti, namun yang dapat kita lihat di setiap reaksi masyarakat ketika mendengar virus covid-19 atau corona, justru yang dibangun hanyalah teror untuk membunuh kehidupan manusia, namun yang menjadi ketakutan yang sangat memprihatinkan adalah histeria masal dari publik yang tak cerdas dan informasi dari para pakar yang seakan membuat secara sistematis dan menakutkan penyakit corona ini. Meskipun belum ada obat dalam penanganannya, namun virus yang satu ini dapat diatasi dengan pertahanan sistim imun tubuh kita yang kuat            

          Atas hal tersebut maka akar masalah dibalik pandemic berkepanjangan ini diharapkan dapat menggali respon terhadap para pakar yang sampai sejauh ini seakan mengabaikan akar masalah yang satu ini, bahwa sebenarnnya asumsi kita sebagai masyarakat yang selalu melihat tindakan medis yang selalu ceroboh, lalai dan lamban dalam penanganannya sebenarnnya harus dibangun oleh public secara cerdas. Diamana Penanganan dibalik covid 19 secara medis yang pada hari ini dinilai oleh masyarakat lamban tersebut, seharusnya dapat diatasi oleh pihak-pihak terkait dengan cara penerapan penangan secara biomedis atau pengaplikasian teknik dan prinsip pemecahan masalah dengan ilmu medis dan ilmu biologis  yang cekatan dan harus dibarengi dengan tata kelola kebijakan multisektor di setiap lini.

Keterbatasan pegetahuan
            Sampai dengan hari ini, bisa digambarkan secara gamblang bahwa dugaan histeria missal dan gangguan mental serius yang dialami oleh masyarakat didalam menaggapi virus covid 19 itu, disebabkan oleh ketidaktahuan dan keterbatasan informasi pengetahuan mengenai virus, penularan, dan sistem imun tubuh manusia. Dimana tiga hal tersebut sebenarnya merupakan pengetahuan dasar yang perlu di pahami oleh masyarakat. pada intinya pemahaman mengenai sehat dan sakit seharusnya diketahui oleh masyarakat secara dini, namun setelah sekian lama dunia pendidikan dasar maupun menengah berkiprah di dunia pendidikan Indonesia, seakan-akan pengetahuan tersebut dijauhkan dari ruang belajar pendidikan terlebih di ruang public masyarakat.

            Pandemi ini sebenarnya dapat menjadi momentum penting untuk dapat belajar kembali apa arti sehat, sakit, mapun relasi antara keduanya. Namun yang perlu di garis bawahi adalah baik antara sakit dan sehat sebenarnanya merupakan satu bagian dari kesehatan. Karena yang terpenting didalam tubuh kita ini adalah kesehatan yang seharusnya dibarengi dengan bekerjanya sistim imun kita secara alamiah. Vaksin dan obat hanya suplemen tambahan yang berasal dari luar tubuh manusia dengan fungsi memperkuat kekebalan sistem imun untuk melawan virus, bakteri, parasit, dan jamur yang sebenarnya jika dikonsumsi dengan waktu yang sangat panjang justru akan menimbulkan berbagai penyakit kronis.

Kendati demikian, harus kita akui bahwa sebenarnnya telah terjadi perbedaan persepsi antara pola hidup masyarakat secara umum yang menekankan perhatiannya pada penyakit dan obat-obatan. Dan persepsi tradisi medis yang jika melihat suatu penyakit seharusnya lebih memusatkan perhatian pada aspek pola hidup secara sehat. Tentunya jika penulis menilai akan hal ini sebenarnya harus kita maklumi bersama bahwa dunia medis sebenarnya berada di dalam kutup yang saling tarik menarik antara pengetahuan yang dibangun dengan kebutuhan kebijakan, baik secara ekonomi dalam hal ini bisnis, maupun kepentingan politik kebijakan yang dibangun. Sehingga masyarakat sendiri tak akan mungkin lepas dari persepsinya bahwa pola hidup masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat selalu bergantung pada obat-obatan.

Vaksin
Sementara itu vaksin anti covid 19 adalah suatu produk yang sangat dinantikan oleh masyarakat dunia. namun menurut hemat pemikiran penulis bahwa sebenarnya vaksin anti covid ini seharusnya bukan menjadi salah satu penentu untuk membunuh virus tersebut, namun vaksin yang seharusnya diberikan adalah vaksin yang mampu membuat sistem kekebalan tubuh dari manusia itu sendiri dapat meningkat, karena tujuannya adalah untuk memicu produksi anti body yang ada di dalam tubuh. Apabila antibodi yang ada didalam tubuh kita meningkat maka secara otomatis virus yang nantinya akan menginfeksi tubuh tidak akan mudah berkembang.

Namun pembicaraan mengenai vaksin anti covid 19 itu sendiri sebetulnya bukan hanya soal teknik-medis namun realisasi dan dampak yang nantinya akan bermuara pada konsekuensi ekonomi, sosial, maupun kisruh politik. Sebagaimana yang melanda sebagian dunia pada saat ini. Jika dilihat dari pada kisrus politik di setiap negara yang terdampak selalu dihadapkan dengan pilihan pendekatan, kapan, dan berapa lama pendekatan tersebut diterapkan.

Bisa dilihat bagaiman kekuatan AS dan China untuk mengatasi penularan dan penyebaran virus yang satu ini. Pendekatan isolasi-lockdown maupun dangan menerapkan peningkatan imunitas adalah langkah yang diambil oleh kedua negara tersebut. Demikian pendekatan itu menegskan bahwa berakhirnya epidemic di wuhan China itu disebabkan pendekatan lookdown yang diterakan. atau karena peningkatan sistem imun yang sudah dimulai sebelum penerapan lookdown?

Pendekatan isolasi, pembatasan berskala besar, sampai lookdown sebenarnaya hadir dari tradisi berpikir vaksin yang telah di utarakan diatas, dimana virus ini bisa digolongkan virus yang  mematikan, dan belum adanya obat maupun vaksin dalam menghentikan virus yang satu ini. Sehingga penerapan sosial berskala besar maupun mengisolasikan diri menjadi sangat penting, dan orang-orang yang sakit seharusnya di pisahkan dari yang sehat, yang sakit harus segera ditangani, sementara yang belum terpapar harus segera bersembunyi di rumah dan dilingkungan yang sehat.

Pada dasarnya wabah covid 19 seharusnya dimaknai oleh dunia terlebih untuk Indonesia sebagai suatu bahan pembelajaran kedepan, khususnya untuk dunia kesehatan yang tentunya pada detik ini bukan saja bidang kesehatan yang terkena dampaknya, namun semua lini kehidupan dunia juga terkena dampaknya. Dengan harapan semoga covid 19 ini dapat segera berakhir dan tidak akan meniggalkan bekas yang terlalu mendalam untuk dunia ini. Demikain, semoga bermanfaat.